Terjemahan dari
Ch. Khalid Saifullah Khan, Sydney, Australia
Al-Huda, Maret 1997 (Majalah Australia)
Dikirim oleh Dr. Shahid Nadeem Chohan (Editor Al-Huda)
Terjemah oleh : Wahib Rahman
Ch. Khalid Saifullah Khan, Sydney, Australia
Al-Huda, Maret 1997 (Majalah Australia)
Dikirim oleh Dr. Shahid Nadeem Chohan (Editor Al-Huda)
Terjemah oleh : Wahib Rahman
Menurut sebuah berita dari Daily Telegraph London (dicetak ulang di Sydney Morning Herald tanggal 12 Februari 1997) sejumlah 12500 tapak kaki bersama dengan ribuan artefak, yang dipercayai usianya 13.000 tahun lebih tua dari peralatan manusia tertua, telah ditemukan di Chile. Penemuan baru-baru ini telah mengemukakan teori mengenai bagaimana dan kapan kelompok manusia yang paling awal tiba di benua Amerika. Penelitian lain telah muncul beberapa bulan lalu yang menurutnya, keturunan suku asli Australia telah mendiami benua Amerika 14.000 tahun yang lalu.
Surat kabar – surat kabar di Australia memberi judul sebuah berita yang isinya kira-kira bahwa orang-orang Australia adalah para penghuni pertama benua Amerika. Berkenaan dengan suku asli Australia, para ilmuwan percaya bahwa mereka telah tinggal di sini untuk sekurang-kurangnya 40.000 tahun yang lalu. Penemuan Arkeologis baru-baru ini, cukup meyakinkan bahwa segera setelah manusia mencapai tahap Homo Erectus dalam proses evolusi, yang diyakini terjadi pada 176.000 tahun yang lalu, lalu entah dengan cara bagaimana akhirnya mereka bisa mencapai Australia. Kemungkinan lain kehidupan berevolusi dengan sendirinya di berbagai pusat yang berbeda seperti di Afrika, Asia Tengah, Jawa dan Australia. (Berlawanan dengan kepercayaan umum bahwa kehidupan berasal dari Afrika dimana darinya ia menyebar ke berbagai belahan dunia.)
Surat kabar – surat kabar di Australia memberi judul sebuah berita yang isinya kira-kira bahwa orang-orang Australia adalah para penghuni pertama benua Amerika. Berkenaan dengan suku asli Australia, para ilmuwan percaya bahwa mereka telah tinggal di sini untuk sekurang-kurangnya 40.000 tahun yang lalu. Penemuan Arkeologis baru-baru ini, cukup meyakinkan bahwa segera setelah manusia mencapai tahap Homo Erectus dalam proses evolusi, yang diyakini terjadi pada 176.000 tahun yang lalu, lalu entah dengan cara bagaimana akhirnya mereka bisa mencapai Australia. Kemungkinan lain kehidupan berevolusi dengan sendirinya di berbagai pusat yang berbeda seperti di Afrika, Asia Tengah, Jawa dan Australia. (Berlawanan dengan kepercayaan umum bahwa kehidupan berasal dari Afrika dimana darinya ia menyebar ke berbagai belahan dunia.)
Penemuan-penemuan Arkeologis telah menuntun kita untuk percaya bahwa, bagaimanapun juga umat manusia telah mendiami berbagai belahan dunia jauh sebelum kedatangan Adam. Namun hal ini, kontradiktif dengan pernyataan Alkitab bahwa Adam adalah manusia pertama yang diciptakan di bumi ( Kejadian 1:26 sampai 2:8 ). Ini adalah salah satu dari pernyataan Alkitab yang bertentangan dengan Ilmu Pengetahuan, yang telah menimbulkan keraguan di dalam pikiran para pengikutnya ( umat Kristen ) mengenai keasliannya ( Alkitab ) atau juga keberadaan wahyu Tuhan, sebagai akibatnya merubah mereka menjadi atheis dan agnostis. Namun Al-Qur’an menerangkan pada kita sebuah kisah yang berbeda. Mengenai hali ini Masih Maud a.s telah mengungkapkan jauh lebih awal sebelum Dinas Purbakala mempublikasikan penemuan-penemuannya, dimana beliau bersabda, "Kami percaya pada keberadaan ras manusia sebelum Adam ".
Dalam hal ini, satu hal yang menarik lainnya adalah bahwa pengetahuan mengenai tahun kelahiran Adam juga diwahyukan oleh Allah kepada Masih Maud A.S. melalui suatu kasyaf, menurutnya Adam telah dilahirkan tahun 4598 tahun sebelum Nabi Suci SAW diberi amanat oleh Allah SWT, yaitu tahun pengutusannya, atau tahun ketika Al-Qur’an mulai di diwahyukan. Peristiwa paling agung ini terjadi pada 20 Agustus 610 M, bertepatan dengan tanggal 24 Ramadhan tahun pertama kenabian. (Lunar/Solar Calendar Of The Prophets Era oleh Maulana Dost Muhammad Shahid).
Jika sekarang tahun 1987, maka peristiwa ini terjadi 1387 tahun yang lalu, sehingga Adam lahir 5985 tahun yang lalu. Al-Qur’an juga menerangkan bahwa Adam bukanlah mahluk yang kusus diciptakan dari debu, karena semua manusia termasuk Yesus diciptakan dengan cara yang sama - bertentangan dengan Alkitab yang menyebutkan Adam telah diciptakan dari debu, berbeda dengan lainnya. Al-Qur’an mengatakan, " Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia. (Imran 3:60). Demikian juga mengenai penciptaan seluruh umat manusia Al-Qur’an mengatakan, " Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.
(Al-Rum 30:21). Kedua ayat ini bersesuaian dengan penemuan-penemuan ilmiah yang telah disebutkan diatas, bahwa manusia menyebar ke berbagai belahan dunia pada tahap-tahap awal perkembangannya.
Evolusi pohon ras manusia bersumber dari akar yang sama dan tersebar dalam bentuk cabang-cabang, sub-cabang dan sub-cabang lebih lanjut memiliki bentuk (-pen) sangat berbeda di berbagai belahan dunia. Setelah penciptaan manusia Allah SWT memberikan kepadanya bentuk yang layak dan membekalinya dengan petunjuk yang sesuai (Q.S. Taha 20:51). Oleh karena itu Allah SWT telah mengutus wakil-Nya ( Khalifah ) seperti Adam dalam setiap cabang dan di dalam sub-cabang untuk manusia, sebagai hasilnya proses evolusi menjadi cukup mampu secara fisik, intelektual, sosial dan rohani untuk menerima, memahami dan mengikuti petunjuk-Nya. Satu-satunya Nabi yang telah dikirim untuk dan ditujukan baqi seluruh umat manusia adalah Muhamad SAW. Kata "Adam" yang digunakan dalam Al-Qur’an juga dapat berdiri dikiaskan bagi untuk anak cucu Adam atau umat manusia. Cabang dan sub-cabang pohon manusia telah menyebar lebih lanjut di berbagai belahan dunia, melalui berbagai siklus naik turun yang berbeda, kemunduran dan kemajuan, ketidaktahuan dan bimbingan, bahkan jauh sebelum Adam terakhir yang muncul 5985 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.